Naruto Gaiden: Kesempatan Bertemu ( Part 1 )



Selamat membaca komik terbaru dari “Naruto Gaiden: Kesempatan Bertemu Part I” semoga dapat menghibur sobatmanga dan jangan lupa untuk klik tombol like and share ya.

Scene dimulai ketika Shikamaru dan Naruto yang sedang berdiri di depan gerbang utama Konoha. Shikamaru mengantar Naruto untuk berangkat.
"Katakan pada Boruto aku minta maaf," ucap Naruto pada Shikamaru. "?" Shikamaru tidak mengerti maksud Naruto.

Hokage berangkat.
"Kalau begitu, aku harus segera pergi." Ucap Naruto. "Aku punya perasaan buruk tentang ini." Lanjutnya. Kemudian beranjak keluar gerbang Konoha.

Dibalik pepohonan, Sarada dan Chouchou mengintip kepergian Naruto.
"Itu Ketujuh, apa dia juga pergi kearah yang sama?" Tanya Chouchou.
Sarada diam mengamati Naruto dari jauh.

Naruto mulai berlari.
Sarada yang melihatnya dengan segera menarik tangan Chouchou. "Oi Chouchou! Ayo cepat!"
Chouchou sambil berbicara, "Tadinya aku berharap bisa melihat-lihat dan mencari makanan lokal..."
Chouchou yang ditarik Sarada tersandung akar pohon. Mereka berdua jatuh. "OW!"
Sarada panik, kemudian memarahi Chouchou, "Maaf! Kau tidak apa-apa kan? Ada apasih!"
Chouchou yang tersandung tapi malah dimarahi Sarada akhirnya menunjuk Sarada dan berbicara, "Kita mau pergi mencari orangtua kita kan? Apa yang membuatmu begitu semangat? Malah terlihat marah?"
Sarada diam tidak bisa menjawab.

Shikamaru masih berada di gerbang Konoha, merasakan ada yang datang berlari dari belakangnya. Ternyata Boruto dan Mitsuki.
"Satu langkah terlambat." Ucap Shikamaru.
"Pffft." Boruto menghembuskan nafas. Menyodorkan sebuah kantong berlambang klan Uzumaki yang sedaritadi ditentengnya pada Shikamaru.
"Apa itu?" Tanya Shikamaru."Makan siang."Jawab Boruto.
"Oh!" Shikamaru menyadari sesuatu. "Jadi ini yang dimaksudnya 'katakan maaf'."
Boruto cemberut, kemudian mulai berjalan keluar gerbang Konoha. "Baiklah. Ayo Mitsuki."
"Kita masih bisa mengejarnya,kan?" Tanya Mitsuki.

Tiba-tiba Sarada dan Chouchou mengejar Boruto.
"Aku bisa memberikannya jika kau mau!" Ucap Sarada.
"Huh?!" Chouchou tidak mengerti.
Boruto juga bingung. "...Sarada..."
"Kami mau melakukan perjalanan kecil, itu saja! Aku bisa memberikannya pada Ketujuh dalam perjalanan!" Balas Sarada. "Iyakan? Bukankah itu ide yang bagus Chouchou? Katamu kau mau pelan-pelan saja," tambahnya pada Chouchou.
"Aku sih tidak masalah... Tapi apakah cukup buatku....." Jawab Chouchou, tapi dipotong Boruto.
"Tidak apa-apa, aku akan membawa ini pulang dan memberitahu ibu! Dia tau kalau ibu menyuruhku kesini membawa makanan tapi tetap saja dia..." Boruto diam sejenak. Wajahnya tampak seperti sedihatau kesal. Sarada memperhatikannya. "tidak menghargai kedatanganku." Lanjut Boruto.
Sarada menepuk pundak Boruto.

"Apa?" Tanya Boruto.
"Kukatakan padamu. Aku melakukan ini buatmu." Jawab Sarada.
"Nah.. Tak apa..." Tolak Boruto.

Sarada dan Boruto saling menatap menyelidik.

"Yah.Kalau kau tidak mau..aku bisa memakannya untukmu." Chouchou menghampiri mereka. Tiba-tiba Mitsuki menariknya menjauh. "Ayolah..." Ucap Mitsuki. "Apa? Pernyataan cinta?" Chouchou menatapnya sebal. "Gejalamu semakin parah..." Balas Mitsuki.

"Ini bukan urusanmu!" Bentak Boruto.
Shikamaru datang menghampiri mereka.
"Pikirkan isinya, paling tidak orang yang kau kenal tau kalau kau menunggunya..." Ucap Sarada serius. "Andai aku bisa... Aku akan melakukannya sendiri!"
Bolt bingung.
Shikamaru terdiam.
"Dan... Bento itu juga bukan hanya untuk dimakan, kan..." Tambah Sarada. "Itu adalah makanan yang disiapkan untukmu terutama oleh orang yang kau cinta..."
Boruto terdiam.

Boruto terdiam dan teringat akan ibunya, Hinata.
Shikamaru tersenyum tipis melihat Boruto.
"Apa masalahmu....." Ucapan Boruto dipotong Shikamaru. "Naruto menuju ke arah tebing... Berikan itu padanya, Boruto."
Boruto menyerah. "Baiklah,ini." Memberikan bento itu pada Sarada. "Aku akan pastikan dia menerimanya." Ucap Sarada sambil menerima bento itu.
"Ayo Chouchou!" Sarada mulai bersiap berangkat. "Okay..." Jawab Chouchou.
Sarada dan Chouchou berangkat.
"Aku rasa dia menyukaiku... Tunggu sebentar..." Ucap Chouchou sambil berlari di sebelah Sarada.

Sarada tersenyum. Boruto masih diam melihat kepergian mereka.

Di tempat lain di dalam hutan. Sebuah monster bermata Sharingan Seperti Juubi (namun hanya berekor satu) muncul dari balik daun-daun pepohonan.

"Dia sudah bergerak" Ucap orang misterius berjubah hitam.
"Aku juga melihatnya..." Jawab lelaki bermata Sharingan yang waktu itu menyerang Sasuke.
Orang berjubah hitam itu berbicara lagi, "Baiklah, cukup memata-matainya... Kita punya pekerjaan yang harus dilakukan, Shin." Lelaki bermata Sharingan yang menyerang Sasuke waktu itu bernama Shin.
"Bawa anaknya padaku..." Perintah orang berjubah itu. "Anak berkacamata... Yang memiliki simbol Uchiha..."

Bersambung ya sobatmanga di komik Part II


tags : Naruto Gaiden Subtitle Indonesia, Download Naruto Gaiden Subtitle Indonesia mkv, Streaming Naruto Gaiden Subtitle Indonesia, video, Naruto Gaiden, Naruto Gaiden Subtitle Indonesia mp4, Anime Naruto Gaiden Sub Indonesia 3gp Terbaru, Nonton, watch online Naruto Gaiden Subtitle Indonesia Full HD, Kesempatan Bertemu.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »